Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lahan sawah di Kabupaten Bandung menggunakan metode support vector machine berbasis parameter spektral dan parameter fisik. Pemetaan sawah biasanya memerlukan beberapa citra satelit dalam periode waktu berbeda untuk mendapatkan informasi fenotip yang khas pada lahan sawah. Untuk meminimalisir waktu dan biaya, penelitian ini mengoptimalkan klasifikasi support vector machine menggunakan citra satelit dalam satu waktu dengan menambahkan aspek karakteristik fisik lahan sawah. Data yang digunakan meliputi NDVI, NDWI, LST, SMI, BSI, SAVI, dan data fisik seperti kemiringan, elevasi, pH tanah, nitrogen total, dan kandungan tanah liat. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi parameter spektral dan fisik memiliki potensi untuk meningkatkan akurasi klasifikasi dibandingkan hanya menggunakan data spektral akan tetapi peningkatannya tidak signifikan dan masih diperlukan pemahaman mengenai pemilihan data fisik yang digunakan mengingat tidak semua data fisik yang digunakan dalam penelitian ini meningkatkan hasil klasifikasi dan beberapa data fisik lainnya memberikan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan hanya menggunakan data spektral. Pada skenario terbaik akurasi keseluruhan mencapai 98% dengan Kappa sebesar 0.87. Metode ini memiliiki potensi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemetaan lahan sawah, yang penting untuk manajemen pertanian dan keamanan pangan. Masih diperlukan riset lebih lanjut mengenai pemilihan data fisik dan strategi sampel yang lebih baik agar penerapan metodologi ini dapat mendukung upaya pemantauan distribusi lahan sawah secara berkelanjutan di Kabupaten Bandung.