Sebuah model matematik telah dikembangkan untuk mengkaji proses pirolisa pada gasifikasi kayu di dalam reaktor unggun bergerak searah. Pendekatan pembentukan model didasarkan pada perpindahan massa dan perpindahan panas. Laju perpindahan dipengaruhi oleh hubungan antara temperatur padatan yang terpirolisa terhadap waktu, sifat-sifat padatan dan gas, serta kondisi operasi gasifikasi. Hubungan temperatur terhadap waktu ditentukan dengan meninjau partikel tunggal yang mengalami pirolisa di dalam zona pirolisa. Pengujian model telah dilakukan untuk memperkirakan profil temperatur dan konversi pirolisa padatan di dalam partikel. Pengujian memberikan hasil yang memuaskan pada kecocokan model terhadap data yang diperoleh pada percobaan yang dilangsungkan di dalam reaktor yang mempunyai tenggorokan dengan diameter 0,07 m, menghasilkan gas dengan nilai kalor rendah 4300 kJ/m3 (STP) pada beban 0,17 - 0,45 kg/m2 tenggorokan/