ABSTRAK_ Sherlyna Fatasya
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Fasad kinetik adalah fasad yang dapat bergerak atau berubah sebagai respons terhadap faktor lingkungan, seperti sinar matahari. Dalam penggunaannya, fasad tersebut berpotensi dapat mengoptimalkan penggunaan cahaya alami pada bangunan dengan mengontrol cahaya alami yang masuk ke dalam bangunan. Dalam memanfaatkan cahaya alami, penting untuk memperhatikan dampaknya terhadap kenyamanan visual pengguna. Kenyamanan visual dapat direperesentasikan dengan indeks silau, yang nilainya dievalusi salah satunya berdasarkan luminansi permukaan dalam ruang. Indeks silau serta luminansi permukaan tersebut dapat diketahui melalui analisis citra High Dynamic Range (HDR).
Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap kenyamanan visual dalam ruang dengan fasad kinetik berstruktur kain tarik (KBKT). Analisis dilakukan pada kondisi yang sesuai dengan skenario variasi bukaan fasad optimal berdasarkan variasi iradiansi difus langit. Namun, dikarenakan analisis dilakukan secara komputasional, maka dilakukan validasi model terlebih dahulu dengan purwarupa yang diukur pada ruang langit buatan tipe cermin.
Berdasarkan validasi model yang dilakukan, model simulasi terbukti cukup akurat dengan nilai galat yang dihasilkan < 12%, namun hanya pada rentang waktu simulasi tertentu yaitu antara pukul 09:00 hingga 14:00. Dengan mengacu pada hasil validasi tersebut, maka selanjutnya dilakukan simulasi lanjutan untuk mengevaluasi kenyamanan visual ruang dengan fasad KBKT secara point in time pada 4 hari berbeda, pada 2 kondisi waktu, yang dievaluasi dengan indeks silau DGP yang menghasilkan indeks silau pada model ruangan dan falsecolor luminansi permukaan dalam ruang, serta nilai DGPs yang dianalisis berdasarkan nilai iluminansi vertikal dalam ruang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa hampir di semua skenario waktu yang disimulasikan menghasilkan silau tak terlihat (imperceptible), kecuali pada tanggal 21 Juni pukul 11:00 yang masuk pada kategori silau yang jelas (perceptible). Dan berdasarkan heatmap yang dihasilkan dari DGPs, diketahui bahwa hampir semua skenario yang disimulasikan menunjukkan bahwa pada ruang dengan fasad KBKT menghasilkan imperceptible glare zone 100% kecuali pada satu kondisi yang menghasilkan nilai 96,25%.
Kata kunci: citra, luminansi, silau, fasad kinetik