Permeabilitas dan porositas merupakan parameter penting dalam menentukan
zona hidrokarbon. Dalam pengelolaan waduk besarnya produksi bergantung
pada permeabilitas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memprediksi
nilai porositas dan permeabilitas dengan menggunakan metode logika fuzzy.
Penentuan porositas dilakukan dengan data inti dua tabung, keluarannya berupa
porositas CT Scan dan digunakan sebagai parameter dalam perhitungan
permeabilitas logika fuzzy. Selanjutnya porositas log dihitung dengan
melakukan analisis petrofisika berupa perhitungan sebaran kandungan serpih,
porositas efektif dan saturasi air. Kemudian digunakan hasil perbandingan
porositas CT Scan, Core dan Log. Perhitungan permeabilitas dengan metode
logika fuzzy memerlukan parameter log seperti Gamma Ray, NPHI, RHOB,
DT, Porositas CT Scan dan CT Number. Porositas CT Scan yang terukur
merupakan hasil dari plotting CT Number di beberapa radius of interest.
Terlihat dari data bahwa hasil perhitungan permeabilitas fuzzy mendekati
gradien satu nilai dengan R2 >0,6 Hasil perhitungan permeabilitas fuzzy harus
lebih dari 60 persen dibandingkan dengan permeabilitas inti, perhitungan ini
menunjukkan permeabilitas pada zona ini tergolong sedang. cukup baik untuk
eksplorasi.