Dana pensiun adalah salah satu investor yang paling penting dalam industri
keuangan. Studi ini bertujuan untuk memberikan analisis komparatif yang
komprehensif dari strategi investasi aktif dan pasif dalam konteks dana pensiun,
dengan tujuan membuka peluang yang lebih memungkinkan untuk mengelola
keputusan alokasi dan mengoptimalkan kinerja portofolio di masa depan. Melalui
eksplorasi data empiris dan diskursus ilmiah, studi ini menyoroti potensi manfaat
dan keterbatasan masing-masing strategi, akhirnya berkontribusi pada proses
pengambilan keputusan yang terinformasi bagi fund manajer dana pensiun. Studi
ini didasarkan pada perbandingan kinerja statistik, perbandungan rasio Sharpe,
cross benchmark menggunakan rasio informasi antara instrumen, dan model
Markowitz untuk memetakan kinerja di berbagai kondisi pasar dan profil investor.
Berdasarkan statistik kinerja investasi, investasi pasif umumnya lebih unggul dari
investasi aktif, untuk menjadi spesifik, SKehati menunjukkan pengembalian ratarata
yang relatif stabil dengan peningkatan volatilitas dari waktu ke waktu,
sementara FTSE menunjukkan kinerja awal yang kuat tetapi menurun kemudian,
Schroder secara konsisten kurang berkinerja, dan Panin mengalami penurunan
yang signifikan dan gagal untuk pulih. Penelitian ini memberikan wawasan yang
dapat dilakukan bagi manajer dana untuk menargetkan pengembalian investasi
yang lebih tinggi, dalam hal memberikan dampak pada keputusan perusahaan dan
perilaku untuk melaksanakan strategi investasi jangka panjang dengan
mengalokasikan kembali beberapa aset ke strategi investasinya yang lain.