digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penyakit jantung adalah penyebab kematian utama di dunia, terutama di kalangan usia lanjut, yang sering kali diakibatkan oleh kurangnya pemantauan sejak usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pemantauan denyut jantung yang ditargetkan pada kalangan muda, dengan tujuan mencegah penyakit jantung di masa depan. Alat ini dikembangkan dalam bentuk aplikasi smartphone yang menggunakan video selfie, metode yang familiar bagi generasi muda. Aplikasi ini menggunakan kamera RGB dan metode remote Photoplethysmography (rPPG) berdasarkan teknik Plane-Orthogonal-to-Skin (POS), dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Java dan Python, terintegrasi melalui framework Chaquopy. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi sensitivitas terhadap kondisi pencahayaan, pengaruh variabilitas, dan durasi pemrosesan pada 10 subjek, sebagai tantangan utama dari pengukuran nirkontak. Evaluasi dan analisis menggunakan uji statistik ANOVA dan nilai p-value, menunjukkan bahwa untuk kondisi pencahayaan, nilai p-value lebih dari 0,05, yang menandakan tidak ada perbedaan signifikan antar kondisi pencahayaan. Namun, aplikasi ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam mengukur variabilitas sebelum dan setelah aktivitas fisik, dengan nilai p sangat rendah (0,008), menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Selain itu, durasi pemrosesan juga diukur menggunakan dua algoritma, ML Kit dan GMS Vision, dengan ML Kit menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, mengurangi waktu dari 1,5 jam menjadi hanya 15 menit.