Penerapan metodologi Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk menyusun rencana pemeliharaan pada bogie Kereta Rel Diesel Elektrik produksi PT INKA (Persero). Tujuan utama dari RCM adalah melakukan pemeliharaan pada komponen-komponen bogie dengan mempertahankan nilai keandalan komponen tersebut. Sistem bogie KRDE terdiri dari sub-sistem bogie frame, pemegasan, wheelset assy, axle box dan bogie to carbody connection. Pada kondisi awal atau bogie baru tanpa perawatan nilai keandalan sistem bogie awal adalah 1 dan dalam kurun waktu 6 tahun (38880 jam) beroperasi tanpa dilakukan pemeliharaan adalah 0,0003 artinya untuk dapat mempertahankan nilai keandalan diperlukan upaya pemeliharaan. Program pemeliharaan ini disusun secara rinci dengan mempertimbangkan identifikasi fungsi masing-masing komponen, identifikasi moda kegagalan beserta dampaknya baik terhadap komponen, sistem bogie dan pada sarana kereta api. Hasil dari rekomendasi perawatan bogie KRDE yang optimal berupa aktivitas preventive maintenance dan predictive maintenance serta diperoleh interval pemeliharaan sehingga keandalan sistem bogie dapat dipertahankan.