Abstrak - Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Muhammad Falih
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Analisis gerak manusia yang berkelanjutan memungkinkan deteksi penyakit dan
komplikasinya sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan perawatan. Salah
satu alat dalam bidang biomekanika yang dapat digunakan yaitu Inertial Measurement Unit
(IMU). IMU dapat mengukur sudut rotasi, kecepatan sudut, percepatan linear, temperatur,
dan dalam beberapa kasus dapat mengukur medan magnet yang digunakan sebagai informasi
dalam melakukan analisis gerak manusia. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi
gerakan berjalan di perangkat lunak OpenSim menggunakan tiga buah sensor IMU.
Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang dengan kriteria berusia 18-59 tahun, tidak
sedang cidera, dan tidak memiliki kelainan kaki. Penelitian dilakukan dengan subjek
penelitian melakukan gerak berjalan diatas treadmill. Subjek dipasangkan marker dengan
konfigurasi 19 marker Helen-Hayes Lower. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
perangkat kamera Optitrack PrimeX 13 sebanyak 8 buah dan sensor IMU sebanyak 3 buah.
Penelitian ini mengambil data satu subjek saja yang akan diolah dan dianalisis menggunakan
perangkat lunak OpenSim.
Dilakukan pengolahan data dan perhitungan nilai RMSE pada penelitian ini. Nilai
RMSE antara sudut sendi lutut dari sensor IMU dan OptiTrack sebesar 4,56°. Tiga buah
sensor IMU belum cukup untuk bisa merekonstruksi gerakan berjalan di perangkat lunak
OpenSim. Hasil yang didapat pada perangkat lunak OpenSim juga belum bisa
merepresentasikan gerak berjalan dan parameter kinematika berjalan.