Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada abad ke-21, pembelajaran daring menjadi tren yang menggantikan pengajaran
tatap muka, termasuk dalam belajar pemrograman. Lingkungan pembelajaran
daring ini jika tidak dirancang dengan hati-hati, maka pembelajar akan merasa
kebingungan dan cukup sulit untuk mencari bantuan. Program komputer adalah
entitas abstrak dan kompleks yang sulit untuk diajarkan dan dipelajari sehingga
mengajarkan pemrograman kepada siswa pemula tergolong sulit. Namun, beberapa
aplikasi belajar pemrograman dasar di Indonesia, seperti TLX, CodeSaya, dan
Prograte, masih memiliki keterbatasan dalam desain interaksi, yang mengakibatkan
pembelajaran menjadi monoton dan kurang menarik bagi pengguna pemula. Oleh
karena itu, tugas akhir ini bertujuan mengembangkan desain interaksi aplikasi
pembelajaran pemrograman dasar menggunakan pendekatan player centered
design dengan menerapkan gamifikasi untuk meningkatkan semangat belajar, serta
membantu dan memudahkan pengguna dalam belajar pemrograman dasar.
Gamifikasi yang diterapkan meliputi poin, lencana, level, progress, dan tantangan
yang terintegrasi dalam aplikasi. Proses perancangan mengikuti langkah-langkah
player centered design dengan melibatkan pengguna, menentukan misi,
menentukan motivasi pengguna, dan menerapkan game mechanics. Hasil akhir
prototipe high fidelity yang diuji melalui dua kali iterasi. Hasil pengujian
completion rate pada iterasi kedua mencapai 100% untuk semua tugas. System
Usability Scale (SUS) pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan nilai rata-rata
dari 82,14 pada iterasi pertama menjadi 87,86. Nilai Intrinsic Motivation Inventory
(IMI) subskala value/usefulness meningkat dari 6,12 menjadi 6,47, dan subskala
interest/enjoyment meningkat dari 5,74 menjadi 6,35. Nilai User Engagement
Scale-Short Form (UES-SF) juga meningkat menjadi 4,40 pada iterasi kedua. Hasil
pengujian tersebut menunjukkan bahwa desain interaksi aplikasi belajar
pemrograman dasar yang dibuat dapat memberikan solusi atas permasalahan yang
telah diidentifikasi.