Perpustakaan Digital ITB

Seiring berkembangnya internet dan teknologi informasi, pemesanan tiket transportasi dapat dipesan secara daring, salah satunya kereta api. Maka dari itu, PT Kereta Api Indonesia mengembangkan aplikasi untuk pemesanan tiket yang bernama Access by KAI. Seiring berjalan waktu, layanan-layanan yang dapat dipesan di aplikasi tersebut tidak hanya tiket saja, melainkan layanan tambahan perjalanan seperti railfood dan transportasi tambahan yang juga dapat dipesan melalui aplikasi tersebut. Salah satu layanan yang penting terkait kereta api yaitu jasa porter yang membantu membawakan barang bawaan penumpang. Layanan jasa porter belum tersedia dan tidak dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melakukan perancangan desain interaksi fitur jasa porter yang terintegrasi pada aplikasi Access by KAI. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan user-centered design dengan mengacu pada ISO 9241-210: 2010 agar hasil desain interaksi yang dirancang dapat sesuai dan memenuhi kebutuhan penumpang kereta api sebagai pengguna jasa porter. Hasil dari penelitian ini adalah prototipe desain interaksi fitur jasa porter pada aplikasi Access by KAI yang memenuhi usability goals diantaranya effective to use, efficient to use, dan easy to learn serta user experience goals diantaranya helpful, pleasurable, dan satisfying.