digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada abad ke-21, pembelajaran daring menjadi tren yang menggantikan pengajaran tatap muka, termasuk dalam belajar pemrograman. Lingkungan pembelajaran daring ini jika tidak dirancang dengan hati-hati, maka pembelajar akan merasa kebingungan dan cukup sulit untuk mencari bantuan. Program komputer adalah entitas abstrak dan kompleks yang sulit untuk diajarkan dan dipelajari sehingga mengajarkan pemrograman kepada siswa pemula tergolong sulit. Namun, beberapa aplikasi belajar pemrograman dasar di Indonesia, seperti TLX, CodeSaya, dan Prograte, masih memiliki keterbatasan dalam desain interaksi, yang mengakibatkan pembelajaran menjadi monoton dan kurang menarik bagi pengguna pemula. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan mengembangkan desain interaksi aplikasi pembelajaran pemrograman dasar menggunakan pendekatan player centered design dengan menerapkan gamifikasi untuk meningkatkan semangat belajar, serta membantu dan memudahkan pengguna dalam belajar pemrograman dasar. Gamifikasi yang diterapkan meliputi poin, lencana, level, progress, dan tantangan yang terintegrasi dalam aplikasi. Proses perancangan mengikuti langkah-langkah player centered design dengan melibatkan pengguna, menentukan misi, menentukan motivasi pengguna, dan menerapkan game mechanics. Hasil akhir prototipe high fidelity yang diuji melalui dua kali iterasi. Hasil pengujian completion rate pada iterasi kedua mencapai 100% untuk semua tugas. System Usability Scale (SUS) pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 82,14 pada iterasi pertama menjadi 87,86. Nilai Intrinsic Motivation Inventory (IMI) subskala value/usefulness meningkat dari 6,12 menjadi 6,47, dan subskala interest/enjoyment meningkat dari 5,74 menjadi 6,35. Nilai User Engagement Scale-Short Form (UES-SF) juga meningkat menjadi 4,40 pada iterasi kedua. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa desain interaksi aplikasi belajar pemrograman dasar yang dibuat dapat memberikan solusi atas permasalahan yang telah diidentifikasi.