BAB 1 Chiara Chlarrizya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Chiara Chlarrizya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Chiara Chlarrizya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Chiara Chlarrizya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Chiara Chlarrizya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Chiara Chlarrizya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Kestabilan lereng adalah hal yang krusial dalam operasi penambangan. Analisis
kestabilan lereng bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan (FK) pada
suatu lereng penambangan. Penelitian tugas akhir ini menganalisis desain lereng
keseluruhan low wall pada tambang batubara PT XYZ menggunakan perangkat
lunak Rocscience Slide2 dengan elevasi puncak muka air tanah pada RL+32, nilai
tekanan air pori (Hu) sebesar 1, pembebanan seismik sebesar 0,045 g, dan
pembebanan alat sebesar 250,92 kN/m2 dan 73,68 kN/m2. Metode analisis yang
digunakan adalah metode kesetimbangan batas Bishop dengan bentuk longsoran
circular. Hasil analisis kestabilan lereng menunjukkan nilai FK dinamis sebesar
0,772 yang tidak memenuhi kriteria minimum FK dinamis sebesar 1,1. Maka dari
itu, dibuat tiga opsi stabilisasi lereng yang dapat memenuhi FK dinamis minimum
dengan perubahan geometri lereng dan penurunan muka air tanah menggunakan
horizontal drain. Ketiga opsi tersebut kemudian dianalisis secara ekonomis untuk
menentukan rekomendasi stabilisasi lereng yang paling optimum. Opsi yang dipilih
sebagai rekomendasi paling optimum yaitu rekomendasi 2 dengan stabilisasi lereng
berupa perubahan lebar jenjang dengan variasi 5 – 20 m, kemiringan lereng tunggal
dengan variasi 25°-35°, pelandaian overall slope hingga 19°, serta penurunan muka
air tanah setinggi 25 m hingga ke elevasi puncak RL+7. FK dinamis untuk
rekomendasi 2 yaitu 1,109 dengan keuntungan relatif sebesar
Rp24.788.245.434,85.