digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Johanes Apraditu De Oliveira
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Johanes Apraditu De Oliveira
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Johanes Apraditu De Oliveira
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Johanes Apraditu De Oliveira
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Johanes Apraditu De Oliveira
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Johanes Apraditu De Oliveira
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Berhubungan dengan kejadian longsoran pada area low wall pit A PT XYZ, maka dilakukan kajian geoteknik yang utamanya bertujuan untuk mencari properti kekuatan material lemah yang menjadi penyebab utama dari longsoran dan menganalisis rekomendasi langkah dan geometri lereng remediasi serta geometri lereng low wall LOM yang aman dan stabil untuk diterapkan. Seluruh analisis geoteknik dilakukan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas pada perangkat lunak Rocscience Slide 6.0, dengan mendefinisikan letak bidang longsoran pada lereng low wall pada perhitungan nilai faktor keamanan (FK). Berdasarkan analisis pada hasil pengeboran eksplorasi, pengamatan dan data historis perusahaan, ditemukan bahwa material pembentuk lereng pada pit A PT XYZ antara lain adalah material topsoil, material tumpukan overburden (OB), material rawa, batu pasir, batu lanau, batu lempung, batubara, dan lapisan material tipis lainnya dengan kondisi kekuatan pada rentang sangat-sangat rendah hingga sangat rendah. Kemudian, dari hasil Back Analysis diperoleh properti kekuatan material weak layer, kohesi (c) sebesar 90 kPa dan sudut geser dalam sebesar (?) 28,5°. Hasil evaluasi pun menujukan bahwa perlu adanya suatu rekomendasi langkah remediasi dan geomteri lereng yang baru pasca kejadian longsoran. Selain itu adapun analisis opsi rekomendiasi geomteri lereng low wall LOM Pit A, dimana rekomendasi dua menjadi rekomendasi yang paling baik untuk diterapkan, dengan FK = 1,157.