digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Angelia Apriani
PUBLIC Resti Andriani

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan dan biaya antara rencana, estimasi, dan realisasi, menilai efisiensi operasional, serta mengidentifikasi penyebab potensi kerugian di PT XYZ, sebuah perusahaan kontraktor tambang nikel. Data sekunder berupa produksi material dan biaya operasional dianalisis menggunakan metode cost variance untuk melihat ketidaksesuaian antara rencana, estimasi, dan realisasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara rencana, estimasi, dan realisasi, dengan biaya realisasi sering kali melebihi rencana maupun estimasi, terutama pada komponen bahan bakar dan pemeliharaan alat. Efisiensi biaya di beberapa bulan tercapai ketika produksi material bernilai tinggi, seperti LGL dan HGL, berhasil memenuhi atau melampaui target, namun secara keseluruhan, perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola efisiensi bahan bakar dan pemeliharaan alat. Penyebab utama potensi kerugian meliputi rendahnya produksi secara aktual, inefisien penggunaan bahan bakar yang terlihat dari fuel ratio material overburden yang selalu lebih tinggi dari perjanjian kontrak, tidak adanya tarif untuk pengambilan material quarry, serta biaya bahan bakar dan pemeliharaan alat yang tinggi. Penelitian ini menyarankan perlunya perbaikan manajemen biaya, terutama dalam efisiensi bahan bakar dan pemeliharaan alat, pengoptimalan program preventive maintenance untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan, dan penggunaan dashboard untuk pengontrolan biaya dan pendapatan.