BAB 1 Angelia Apriani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Angelia Apriani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Angelia Apriani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Angelia Apriani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Angelia Apriani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Angelia Apriani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan dan biaya antara rencana,
estimasi, dan realisasi, menilai efisiensi operasional, serta mengidentifikasi penyebab potensi
kerugian di PT XYZ, sebuah perusahaan kontraktor tambang nikel. Data sekunder berupa
produksi material dan biaya operasional dianalisis menggunakan metode cost variance untuk
melihat ketidaksesuaian antara rencana, estimasi, dan realisasi. Hasil penelitian menunjukkan
adanya perbedaan signifikan antara rencana, estimasi, dan realisasi, dengan biaya realisasi
sering kali melebihi rencana maupun estimasi, terutama pada komponen bahan bakar dan
pemeliharaan alat. Efisiensi biaya di beberapa bulan tercapai ketika produksi material bernilai
tinggi, seperti LGL dan HGL, berhasil memenuhi atau melampaui target, namun secara
keseluruhan, perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola efisiensi bahan bakar dan
pemeliharaan alat. Penyebab utama potensi kerugian meliputi rendahnya produksi secara
aktual, inefisien penggunaan bahan bakar yang terlihat dari fuel ratio material overburden yang
selalu lebih tinggi dari perjanjian kontrak, tidak adanya tarif untuk pengambilan material
quarry, serta biaya bahan bakar dan pemeliharaan alat yang tinggi. Penelitian ini menyarankan
perlunya perbaikan manajemen biaya, terutama dalam efisiensi bahan bakar dan pemeliharaan
alat, pengoptimalan program preventive maintenance untuk meningkatkan kinerja operasional
perusahaan, dan penggunaan dashboard untuk pengontrolan biaya dan pendapatan.