digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Michael Christopher Anandito
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem gugus ganda merujuk pada sistem gugus bintang yang terdiri atas dua gugus bintang berdekatan yang berinteraksi dan terikat satu sama lain secara gravitasi. Dimana, setiap pasangan gugus ganda mempunyai karakteristiknya masing-masing dari pembentukan dan evolusi pasangan gugus. Pemahaman yang diperoleh dari penelitian gugus ganda relevan berhubung diperolehnya informasi penting mengenai mekanisme pembentukan dan evolusi gugus bintang. Tugas Akhir ini berupaya untuk melakukan penentuan keanggotaan gugus dalam pasangan gugus terbuka ganda melalui metode clustering pembelajaran mesin Density-Based Spatial Clustering of Applications with Noise (DBSCAN). DBSCAN termasuk pembelajaran model pembelajaran mesin unsupervised (model atau algoritma diberikan data tanpa label atau anotasi) dengan basis densitas yang mampu menemukan pola atau kelompok dalam sebuah data. Gaia Data Release 3 merupakan dataset yang digunakan dalam Tugas Akhir ini, dengan parameter magnitudo gugus yang kurang dari 18 magnitudo. Objek yang menjadi fokus dalam Tugas Akhir adalah tiga pasang gugus ganda yang ditinjau dari katalog Angelo dkk., 2021 dan katalog Subramaniam dkk., 1995 dengan perbedaan pada interaksi antar gugusnya, King 16-Berkeley 4, NGC 5617-Trumpler 22. Hasil keanggotaan yang diperoleh dari metode ini dibandingkan dengan hasil keanggotaan katalog Dias dkk., 2021 dan katalog Cantat-Gaudin & Anders, 2020.