digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Michael JJ Randongkir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

ABSTRAK Michael JJ Randongkir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Analisis anisotropy of magnetic susceptibility (AMS) dilakukan terhadap sampel batuan metamorf yang berasal dari lokasi “X”. Pengukuran metode AMS dilakukan dengan menggunakan acuan arah sehingga pada proses pengambilan data akan didapatkan besaran berupa suseptibilitas magnetik pada arah yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi arah dan sifat anisotropi magnetik pada batuan metamorf serta korelasinya dengan sampel-sampel batuan metamorf disekitarnya yang berasal dari lokasi “X”. Hal ini dilakukan karena sifat anisotropi dapat disebabkan karena adanya pengaruh tekanan dan proses metamorfisme yang terjadi pada area tambang bawah tanah. Sampel yang diambil merupakan sampel core yang dibentuk menjadi beberapa specimen berbentuk silinder dengan diameter 2,5 cm dengan tinggi 2 cm. Pengukuran AMS akan dilakukan pada sembilan orientasi arah pengukuran dengan menggunakan MS2B Bartington Susceptibility Meter. Pengolahan data dari pengukuran AMS dinyatakan dalam tensor orde-2 yang simetrik dengan menggunakan software MATLAB R2023b, sehingga didapatkan tiga nilai eigen yang digunakan untuk menyatakan nilai parameter anisotropi. Penelitian ini menunjukan bahwa sampel batuan metamorf berjenis marble memiliki bentuk elipsoida suseptibilitas cenderung oblate atau lebih pipih dengan derajat anisotropi yang bervariasi dari rendah (<10%), sedang (15-20%), sampai tinggi (>20%). Besar derajat anisotropi yang bervariasi dapat berkaitan dengan variasi distribusi dan orientasi mineral ferro-magnetik akibat pengaruh intrusi dan metamorfisme kontak.