ABSTRAK Michael JJ Randongkir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
ABSTRAK Michael JJ Randongkir
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Analisis anisotropy of magnetic susceptibility (AMS) dilakukan terhadap sampel
batuan metamorf yang berasal dari lokasi “X”. Pengukuran metode AMS dilakukan
dengan menggunakan acuan arah sehingga pada proses pengambilan data akan
didapatkan besaran berupa suseptibilitas magnetik pada arah yang berbeda. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi arah dan sifat anisotropi magnetik
pada batuan metamorf serta korelasinya dengan sampel-sampel batuan metamorf
disekitarnya yang berasal dari lokasi “X”. Hal ini dilakukan karena sifat anisotropi
dapat disebabkan karena adanya pengaruh tekanan dan proses metamorfisme yang
terjadi pada area tambang bawah tanah. Sampel yang diambil merupakan sampel
core yang dibentuk menjadi beberapa specimen berbentuk silinder dengan diameter
2,5 cm dengan tinggi 2 cm. Pengukuran AMS akan dilakukan pada sembilan
orientasi arah pengukuran dengan menggunakan MS2B Bartington Susceptibility
Meter. Pengolahan data dari pengukuran AMS dinyatakan dalam tensor orde-2 yang
simetrik dengan menggunakan software MATLAB R2023b, sehingga didapatkan
tiga nilai eigen yang digunakan untuk menyatakan nilai parameter anisotropi.
Penelitian ini menunjukan bahwa sampel batuan metamorf berjenis marble
memiliki bentuk elipsoida suseptibilitas cenderung oblate atau lebih pipih dengan
derajat anisotropi yang bervariasi dari rendah (<10%), sedang (15-20%), sampai
tinggi (>20%). Besar derajat anisotropi yang bervariasi dapat berkaitan dengan
variasi distribusi dan orientasi mineral ferro-magnetik akibat pengaruh intrusi dan
metamorfisme kontak.