Abstrak - Immanuella Natasha Girsang
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Osteoporosis dan periodontitis saling berkaitan dan menyebabkan pengeroposan
tulang alveolar. Perancah tulang alveolar berbasis biopolimer, khususnya serisin dan selulosa
nanofiber (CNF), menjadi solusi potensial. Kombinasi keduanya diharapkan dapat
menghasilkan perancah dengan kekuatan tekan optimal, biokompatibel, dan mampu memicu
pertumbuhan tulang baru. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancah hidrogel CNFserisin
dengan metode lyophilization dengan variasi penambahan serisin sebesar 0,1 gram
dan 0,25 gram (CNF-S10 dan CNF-S25) serta melakukan karakterisasi sifat perancah untuk
aplikasi pada tulang alveolar, dengan harapan dapat menjadi alternatif perawatan untuk
mengatasi masalah pengeroposan tulang alveolar akibat osteoporosis dan periodontitis. Telah
dilakukan karakterisasi Scanning Elctron Microscope (SEM) permukaan dan penampang
lintang yang menunjukkan terbentuk pori heterogen yang saling terhubung. Hasil uji swelling
menunjukkan hidrogel CNF-serisin memiliki swelling ratio sesuai syarat sebagai perancah
tulang alveolar. Bioaktivitas hidrogel dibuktikan dengan terbentuknya nukleasi hidroksiapatit
pada permukaan hydrogel setelah imersi dalam larutan Simulated Body Fluid (SBF) selama
14 hari. Hidrogel CNF-serisin terbukti bersifat non toksik dengan nilai viabilitas sel di atas
70%. Kekuatan tekan hidrogel CNF-serisin berada pada rentang 1,15-1,81 MPa, memenuhi
syarat kekuatan tekan perancah tulang alveolar.Hasil keseluruhan karakterisasi menunjukkan
bahwa perancah hidrogel yang dibuat memiliki ukuran pori, kemampuan penyerapan air,
kekuatan tekan, dan biokompatibilitas yang memenuhi persyaratan dalam aplikasinya.