Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Sedikitnya titik Automatic Weather Station (AWS) yang tersedia menyebabkan
sulitnya melakukan observasi Temperature Humidity Index (THI). BMKG sebagai
instansi pengelola data pembacaan AWS hanya menyediakan data harian berupa
data statistik pada halaman websitenya. Hal tersebut menjadi kendala untuk
melakukan observasi THI karena observasi THI membutuhkan data historis.
Kendala lainnya, observasi THI berskala mikro tidak dapat menggunakan citra
satelit yang berskifat makro. Karena kendala-kendala tersebut menyebabkan
diperlukannya sistem akuisisi data THI. Untuk mengatasi kendala tersebut,
diperlukan sistem akuisisi data THI yang menyediakan data cuaca historis berskala
mikro. Sistem AWS diusulkan sebagai solusi untuk pengambilan data suhu dan
kelembapan dan aplikasi web sebagai penyedia data bagi pengguna. Konsep
Internet of Things (IoT) digunakan pada sistem dan memanfaatkan internet untuk
mengirimkan data dari AWS ke penyimpanan data. Teknologi LoRa digunakan
sebagai media untuk pengiriman antar komponen alat akuisisi data dan teknologi
MQTT digunakan sebagai media untuk pengiriman dari alat akuisisi data ke cloud.
Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode blackbox dan mencakup 4 tahap
pengujian. Pengujian terdiri dari pengujian unit, pengujian integrasi, pengujian
sistem, dan pengujian penerimaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem
dapat melakukan akuisisi, penyimpanan, dan penyediaan data ke client. Sistem
yang dirancang memiliki latensi sebesar 816 milidetik untuk transmisi dari endpoint
ke gateway, 90 milidetik untuk pengolahan data di gateway, dan 367 milidetik
untuk transmisi gateway ke backend service. Data dapat tersedia pada backend
service setelah 1273 milidetik dari waktu pembacaan.