Abstrak - FAUZI RAHMADANI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Sistem drainase dikembangkan untuk menangani adanya runoff. Mulanya, sistem
drainase dibangun dengan pendekatan untuk mengalirkan runoff dari kawasan
terbangun secepat mungkin. Akan tetapi, pendekatan tersebut menimbulkan
permasalahan berupa peningkatan debit puncak, volume runoff, dan polusi dari
kawasan terbangun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan
sistem drainase ramah lingkungan. Manajemen runoff pada sistem drainase ramah
lingkungan dilakukan dengan pendekatan untuk mereplikasi mereplikasi pola
drainase alami dari suatu kawasan. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, dilakukan
perencanaan sistem drainase ramah lingkungan di kawasan Metland Kertajati.
Perencanaan meliputi desain saluran terbuka, pompa, kolam retensi, dan
bioretention. Perencanaan sistem drainase ramah lingkungan dilakukan dengan
bantuan software SWMM 5.2 untuk pemodelan sistem drainase dan HEC-HMS
untuk pemodelan aliran dari luar kawasan. Diperoleh besarnya curah hujan
rencana dalam perencanaan drainase sebesar 178,121 mm, sistem drainase berupa
saluran persegi dengan kedalaman 2 m dan lebar 2 m, empat kolam retensi dengan
kedalaman masing-masing 5 meter, dan bioretention sebesar 5% dari setiap
subcatchment, dengan rencana anggaran biaya konstruksi saluran drainase sebesar
Rp235.925.252.622,00.