digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - FAUZI RAHMADANI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem drainase dikembangkan untuk menangani adanya runoff. Mulanya, sistem drainase dibangun dengan pendekatan untuk mengalirkan runoff dari kawasan terbangun secepat mungkin. Akan tetapi, pendekatan tersebut menimbulkan permasalahan berupa peningkatan debit puncak, volume runoff, dan polusi dari kawasan terbangun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sistem drainase ramah lingkungan. Manajemen runoff pada sistem drainase ramah lingkungan dilakukan dengan pendekatan untuk mereplikasi mereplikasi pola drainase alami dari suatu kawasan. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, dilakukan perencanaan sistem drainase ramah lingkungan di kawasan Metland Kertajati. Perencanaan meliputi desain saluran terbuka, pompa, kolam retensi, dan bioretention. Perencanaan sistem drainase ramah lingkungan dilakukan dengan bantuan software SWMM 5.2 untuk pemodelan sistem drainase dan HEC-HMS untuk pemodelan aliran dari luar kawasan. Diperoleh besarnya curah hujan rencana dalam perencanaan drainase sebesar 178,121 mm, sistem drainase berupa saluran persegi dengan kedalaman 2 m dan lebar 2 m, empat kolam retensi dengan kedalaman masing-masing 5 meter, dan bioretention sebesar 5% dari setiap subcatchment, dengan rencana anggaran biaya konstruksi saluran drainase sebesar Rp235.925.252.622,00.