Limbah domestik merupakan limbah dengan penyumbang pencemaran air baik sungai dan air
tanah yang sangat tinggi saat ini dimana mencapai 60%. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji keefektifan teknologi reaktor fixed-film system dengan media penunjang PVC
sarang tawon dalam menurunkan kandungan pencemaran seperti senyawa organik dan
nutrien pada air limbah domestik. Penelitan ini dilakukan pada skala laboratorium dengan
menggunakan reaktor fixed film system dengan sistem batch dan menggunakan air limbah
domestik artifisial. Percobaan dilakukan dengan memanfaatkan media penunjang polimer
PVC yang berbentuk sarang tawon dengan fiiling ratio 30% yang memiliki luas permukaan
area 250 m2/m3. Variasi penelitian yang diujikan antara lain konsentrasi influen organik (300,
400, 500, 600, dan 700 mg/L) dan ketersediaan oksigen (reaktor anoksik dan aerobik). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengolahan air limbah domestik dengan menggunakan fixed
film system dengan media penunjang PVC sarang tawon dapat menyisihkan organik dan
nutrien dengan baik. Untuk reaktor anoksik efisiesi penyisihan untuk organik dan nutrien
diantaranya COD adalah 84.75±0.6%, amonia 53.21±0.5%, nitrit 81.08±0.6%, nitrat
91.28±0.5%, NTK 57.34±0.7%, N organik 68.49±0.5%, TN 57.96±0.8%, dan TP
72.28±0.5%. Sedangkan untuk reaktor aerobik efisiensi penyisihan COD 86.56±0.5%,
amonia 85.39±0.4%, nitrit 87.43±0.4%, nitrat 56.34±0.6%, NTK 80.26±0.7%, N organik
67.88±1.4%, TN 80±0.7%, dan TP 83.54±0.3%. Berdasarkan uji statistika, variasi
ketersediaan oksigen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi penyisihan
polutan. Sebaliknya, untuk variasi konsentrasi influen organik, tidak terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap efisiensi penyisihan. Kinetika penyisihan yang terpilih adalah kinetika
orde pertama dengan k1 adalah 0.249 ±0.02/jam untuk reaktor anoksik dan 0.349±0.03/jam
untuk reaktor aerob. Hasil kinetika kedua reaktor tersebut mendekati efisiensi penyisihan per
jam dibandingkan dua model lainnya dan memiliki koefisien determinasi yang mendekati
satu. Sedangkan untuk kinetika pertumbuhan nmikroorganisne didapatkan nilai µmax dan Ks
untuk reaktor anoksik adalah 1.35/hari dan 247.57 mg/L, untuk reaktor aerob nilai µmax dan
Ks masing-masing diantaranya berturut-turut adalah 1.90/hari dan 222.36 mg/L.