digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_MIFTAHIR RIZKA
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Limbah domestik merupakan limbah dengan penyumbang pencemaran air baik sungai dan air tanah yang sangat tinggi saat ini dimana mencapai 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan teknologi reaktor fixed-film system dengan media penunjang PVC sarang tawon dalam menurunkan kandungan pencemaran seperti senyawa organik dan nutrien pada air limbah domestik. Penelitan ini dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan reaktor fixed film system dengan sistem batch dan menggunakan air limbah domestik artifisial. Percobaan dilakukan dengan memanfaatkan media penunjang polimer PVC yang berbentuk sarang tawon dengan fiiling ratio 30% yang memiliki luas permukaan area 250 m2/m3. Variasi penelitian yang diujikan antara lain konsentrasi influen organik (300, 400, 500, 600, dan 700 mg/L) dan ketersediaan oksigen (reaktor anoksik dan aerobik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan air limbah domestik dengan menggunakan fixed film system dengan media penunjang PVC sarang tawon dapat menyisihkan organik dan nutrien dengan baik. Untuk reaktor anoksik efisiesi penyisihan untuk organik dan nutrien diantaranya COD adalah 84.75±0.6%, amonia 53.21±0.5%, nitrit 81.08±0.6%, nitrat 91.28±0.5%, NTK 57.34±0.7%, N organik 68.49±0.5%, TN 57.96±0.8%, dan TP 72.28±0.5%. Sedangkan untuk reaktor aerobik efisiensi penyisihan COD 86.56±0.5%, amonia 85.39±0.4%, nitrit 87.43±0.4%, nitrat 56.34±0.6%, NTK 80.26±0.7%, N organik 67.88±1.4%, TN 80±0.7%, dan TP 83.54±0.3%. Berdasarkan uji statistika, variasi ketersediaan oksigen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi penyisihan polutan. Sebaliknya, untuk variasi konsentrasi influen organik, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi penyisihan. Kinetika penyisihan yang terpilih adalah kinetika orde pertama dengan k1 adalah 0.249 ±0.02/jam untuk reaktor anoksik dan 0.349±0.03/jam untuk reaktor aerob. Hasil kinetika kedua reaktor tersebut mendekati efisiensi penyisihan per jam dibandingkan dua model lainnya dan memiliki koefisien determinasi yang mendekati satu. Sedangkan untuk kinetika pertumbuhan nmikroorganisne didapatkan nilai µmax dan Ks untuk reaktor anoksik adalah 1.35/hari dan 247.57 mg/L, untuk reaktor aerob nilai µmax dan Ks masing-masing diantaranya berturut-turut adalah 1.90/hari dan 222.36 mg/L.