Perkembangan teknologi memungkinkan dilakukannya kolaborasi sumber daya
manusia-robot dalam proses pemotongan karet (lateks) di perkebunan. Kegiatan
kolaborasi manusia-robot dilakukan secara bersamaan pada masing-masing pohon
karet namun mempunyai tugas kerja yang berbeda-beda. Penelitian mengenai biaya
sumber daya kolaborasi manusia-robot pada kegiatan proses pemotongan karet (lateks)
masih minim, sehingga perlu dilakukan pembahasan dan perhitungan biaya sumber
daya kolaborasi manusia-robot dengan mengembangkan model matematika.
Pengembangan model matematika bukan sekedar latihan teoritis. Tujuan praktisnya
adalah meminimalkan biaya dengan mempertimbangkan sumber daya manusia,
sumber daya robot, dan sumber daya kolaborasi manusia-robot. Melalui pengujian
yang ketat, kami bertujuan untuk mencapai minimalisasi biaya dari setiap sumber.
Hasil pengujian pengembangan model matematis menunjukkan adanya pengaruh
signifikan sumber daya kolaborasi manusia-robot dalam menghasilkan biaya
minimasi.
Biaya minimasi diselesaikan dengan membuat algoritma pemrograman dalam
perangkat lunak optimasi. Program ini digunakan untuk memudahkan dalm
menghasilkan biaya minimasi dalam waktu yang relatif cepat, yang mengacu pada
diagram prioritas proses pemotongan karet (lateks).
Berdasarkan hasil eksperimen dengan data primer dan data sekunder, pengembangan
model matematis berfungsi secara logis untuk memecahkan permasalahan penempatan
sumber daya pada pada proses penyayatan getah karet (latex) dengan menghasilkan
biaya minimasi sebesar Rp. 1.618.234.564,595, dengan total sumber daya manusia
sebanyak 1 orang dan sumber daya robot sebanyak 1 unit.