Abstrak - ADITYA STEVANO SCHALIM
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VII - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VIII - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Aditya Stevano Schalim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Sektor ekonomi kreatif di Indonesia tumbuh pesat, mencapai Rp1.236 triliun pada tahun 2022. Meskipun pertumbuhannya signifikan, pemerataan masih menjadi masalah karena pusat ekonomi terkonsentrasi di lokasi strategis tertentu. Untuk mendukung pemerataan dan meningkatkan apresiasi terhadap bidang kreatif, sebuah creative center akan dibangun di Bintaro Jaya dengan fungsi gabungan seperti retail, auditorium, amphitheater, ekshibisi, dan co-working space. Pusat ini akan berlokasi di persimpangan Jalan Emerald Boulevard dan Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Sesuai regulasi Kementerian Perhubungan, analisis dampak lalu lintas diperlukan untuk pusat perdagangan dengan luas lebih dari 500 m² guna mengevaluasi dampak lalu lintas. Perancangan fasilitas transportasi, termasuk parkir dan perkerasan jalan, harus dilakukan agar akses ke gedung mudah dan nyaman. Hasil analisis dan perancangan diharapkan mendukung perkembangan ekonomi nasional sambil menjaga kinerja lalu lintas tetap optimal.