Abstrak - Bernardinus Nicolas Danesto Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Bernardinus Nicolas D Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bernardinus Nicolas D Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bernardinus Nicolas D Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bernardinus Nicolas D Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bernardinus Nicolas D Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Bernardinus Nicolas D Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Bernardinus Nicolas D Aryandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kelayakan struktural kereta api adalah salah satu aspek paling signifikan dari desain kereta api berkecepatan tinggi, khususnya pada bagian kaca depan yang melindungi masinis dari gangguan eksternal yang tidak diantisipasi. Penelitian ini mencakup laporan tentang perilaku panel kaca laminasi, yang berfungsi sebagai kaca depan kereta api, ketika ditabrak oleh benda asing pada kecepatan tinggi, seperti burung atau batu. Untuk memulai penelitian, literatur mengenai efek kaca depan kereta api ditinjau. Spesimen kaca laminasi kemudian diuji untuk menentukan ketahanannya terhadap hantaman benda eksternal berkecepatan tinggi yang dimodelkan sebagai proyektil. Data eksperimen digunakan untuk memodelkan simulasi dampak pada bahan kaca laminasi menggunakan desain tiga lapis (Kaca-PVB-Kaca) dan lima lapis (Kaca-PVB-Kaca-PVB-Kaca), serta model validasi terhadap hasil eksperimen. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kerusakan yang dialami oleh pelat kaca laminasi selama percobaan dapat disimulasikan dengan baik, dengan kerusakan yang menghasilkan pola retak radial dan melingkar. Namun, terdapat ketidakkonsistenan dalam perambatan retak dan area tumbukan. Selanjutnya, studi kecepatan menunjukkan bahwa kaca laminasi dengan desain tiga lapis memiliki batas balistik yang empat kali lebih rendah dari kecepatan tinggi awal yang direncanakan.