Abstrak - ALI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Daerah penelitian terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan
Timur yang merupakan bagian dari area rencana perluasan Izin Usaha Tambang milik
PT Adimitra Baratama Nusantara dengan luas wilayah 5,17 km2. Terdapat variasi dari
kualitas dan ketebalan batubara pada daerah penelitian sehingga dilakukan pemetaan
geologi dan pemodelan untuk mengetahui persebaran batubara. Analisis kualitas juga
dilakukan untuk mengetahui karakteristik batubara yang menjadi pertimbangan dalam
melakukan perhitungan sumber daya batubara. Memahami kondisi di mana batubara
terbentuk adalah hal yang penting untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai
semua aspeknya. Oleh karena itu, topik tugas akhir ini adalah studi karakteristik,
lingkungan pengendapan, dan perhitungan sumber daya batubara.
Daerah penelitian merupakan bagian dari Cekungan Kutai. Berdasarkan data singkapan
batuan dan korelasi sumur, daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan tidak
resmi diurutkan dari tua ke muda, yaitu Satuan Batupasir-Batulempung 1, Satuan
Batulempung, Satuan Batupasir-Batulempung 2, dan Satuan Batupasir dimana
keempat satuan ini disetarakan dengan Formasi Balikpapan dan Formasi
Kampungbaru. Analisis litofasies menjelaskan adanya enam asosiasi fasies yang
mencirikan lingkungan pengendapan lower delta plain dan transitional lower delta
plain yang didukung oleh pola log sinar gamma dan kadar sulfur batubara. Hasil
analisis komposisi maseral menunjukkan batubara di daerah penelitian diendapkan
dalam rezim hidrologi limnic pada jenis rawa limited influx, clastic marsh. Peringkat
batubara di daerah penelitian adalah Subbituminous B – Subbituminous A Coal dengan
nilai rata-rata kalori sebesar 5139,04 kkal/kg a.r. Estimasi sumber daya batubara di
daerah penelitian berdasarkan kompleksitas geologi moderat dimulai dari kategori
tereka, tertunjuk, dan terukur adalah 11.357.916 ton, 9.435.187 ton, dan 7.991.470 ton
dengan total sumber daya sebesar 28.784.574 ton.