digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Silmie Yashifa Eldhyawati Abstrak
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Proses titik adalah salah satu konsep fundamental dalam teori probabilitas dan statistika yang digunakan untuk memodelkan kejadian-kejadian acak yang tersebar dalam ruang atau waktu. Proses titik dengan ruang parameter berdimensi dua ditulis {????(????)???????2}. Dalam studi ini, ???? merupakan daerah pengamatan terjadinya gempa bumi di Jawa Barat 2014-2023, maka ????(????) menyatakan banyaknya kejadian gempa bumi pada daerah ??????2. Kejadian sukses didefinisikan sebagai terjadinya peristiwa gempa di Jawa Barat tahun 2014-2023 dengan besar magnitudo ?4,0 SR dan kedalaman pusat gempa ?[0,300] km. ???? dipartisi menggunakan partisi polar yang memanfaatkan koordinat polar (????,????) untuk melakukannya. Terdapat tiga model partisi, yaitu model A, B, dan C. Model A adalah teknik partisi polar dengan ketentuan ????????=???????? dan ?????????????????, untuk |????????|=|????????|,?????????. Ketentuan pada model B adalah ????????=???????? dan ????????=????????. Sedangkan model C adalah ????????????????? dan ?????????????????. Ketentuan ????????????????? dan ????????=???????? tidak memenuhi syarat |????????|=|????????|,?????????, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai model partisi polar. Model yang diaplikasikan pada ???? yaitu: model A, B, dan campuran (A dan B). Model A atau B digunakan untuk mengetahui banyak partisi minimum agar masing-masing partisi memuat paling banyak satu sukses. Model campuran digunakan untuk mengamati dan mengelompokkan daerah berdasarkan distribusi gempa. Tiga model partisi tersebut menghasilkan ???? hitung yang berbeda. Selain itu, ???? diestimasi menggunakan EIK berdasarakan model A. Konvergensi intensitas merujuk pada pendekatan suatu barisan ???? menuju nilai tertentu seiring ???? dan/atau ????. Intensitas gempa dalam proses titik akan mendekati nilai yang tetap atau stabil seiring ????dan/atau ???? tertentu.