digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Permasalahan lingkungan dan pertanian yang semakin kompleks memerlukan solusi inovatif seperti penggunaan asap cair. Asap cair menjadi komoditas utama di Kuningan dan Majalengka karena berperan sebagai pupuk dan pengawet alami yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, meskipun dalam skala mikro dan terhambat oleh dominasi dari produk saingan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya jejaring pasar yang kuat. Meskipun terdapat potensi besar dalam pengembangan usaha asap cair, keterbatasan akses pasar yang lebih luas menghambat pertumbuhan secara signifikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah jaringan sosial, dimana jaringan sosial tersebut memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan dari industri asap cair. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis skema pengembangan usaha berdasarkan jaringan sosial, mengeksplorasi pengaruh peran jaringan sosial terhadap faktor pengembangan, dan merumuskan strategi pengembangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus pada usaha asap cair yang berada di wilayah Kuningan dan Majalengka serta metode kuantitatif untuk menentukan sentralitas jaringan sosial dan strategi pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengembangan usaha asap cair di wilayah Kuningan dan Majalengka bervariasi. Beberapa pengusaha masih menjalankan usahanya secara mandiri dengan menjual produk asap cair grade 3. Sementara itu, pengusaha lain telah melibatkan masyarakat dan menjalin kemitraan dengan pengusaha lain dan lembaga daerah, serta pengembangan invovasi produk yang sudah diformulasikan menjadi pupuk organik cair. Prioritas strategi terpilih adalah penguatan networking dengan pengusaha/pakar produk pengawet, kolaborasi dengan program pemerintah dalam mengatasi keterbatasan kualitas sumber daya manusia, memperkuat networking antar sesama pengusaha asap cair, membangun citra produk, memperkuat penetrasi pasar dengan memanfaatkan prospek baik dari asap cair dan dukungan program pemerintah.