digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe berupa jam tangan pintar khusus untuk keperluan medis. Prototipe mampu merekam aktifitas detak jantung dalam satuan BPM (Beats Per Minute) dengan menggunakan jaringan internet. Prototipe juga memiliki kemampuan fungsional untuk memberikan 3 jenis alarm notifikasi ketika prototipe mendeteksi sindrom koroner akut. Sindrom koroner akut dideteksi melalui takikardia (BPM>100). Ketiga jenis alarm notifikasi tersebut yaitu alarm notifikasi menyalakan lampu indikator pada website, menyalakan speaker buzzer, dan mengirimkan email secara otomatis pada pemonitoring. Prototipe mampu mengganti titik akses internet menggunakan teknologi Wifi Manager dan mampu memberikan informasi waktu menggunakan teknologi NTP (Network Time Protokol). Prototipe menggunakan optical sensor detak jantung dan mikrokontroler ESP8266. Data hasil rekam medis detak jantung disimpan pada IoT server ThingSpeak dan dapat melakukan pembaruan data setiap 15 detik. Data tersebut kemudian ditampilkan pada website yang dikembangkan dengan menggunakan server lokal XAMPP dan Framework Bootstrap. Penelitian ini juga membuat casing yang berfungsi sebagai bodi dari prototipe. Casing tersebut dicetak menggunakan mesin 3D printing. Pengujian fungsional telah dilakukan untuk mengetahui kinerja prototipe dan menunjukkan hasil bahwa prototipe dapat berfungsi dengan baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasien jantung koroner yang sering sendirian di rumah. Dengan menggunakan alat ini pasien dapat dimonitoring dari jarak jauh oleh anggota keluarganya, sehingga anggota keluarganya dapat memberikan pertolongan darurat ketika terjadi sindrom koroner akut. Tenaga medis juga bisa menggunakan alat ini untuk memonitoring aktifitas detak jantung pasien penyakit menular berbahaya seperti COVID-19, SARS, ebola, dan kolera untuk meminimalisir terjadinya penularan melalui kontak langsung.