digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini secara kritis mengkaji dampak diversifikasi pendapatan terhadap keberlanjutan keuangan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) di Indonesia, dalam konteks yang ditandai dengan penurunan pendanaan pemerintah dan meningkatnya penekanan pada otonomi keuangan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara diversifikasi pendapatan dan keberlanjutan keuangan, dengan menggunakan Return on Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) sebagai indikator utama. Dengan memanfaatkan data panel dari 10 universitas PTN-BH selama periode lima tahun (2018-2022), studi ini menerapkan model regresi Ordinary Least Squares (OLS) untuk mengeksplorasi hubungan tersebut. Temuan menunjukkan adanya korelasi negatif yang tidak terduga antara diversifikasi pendapatan dan keberlanjutan keuangan, yang menunjukkan bahwa diversifikasi yang lebih tinggi dapat melemahkan kinerja keuangan daripada memperkuatnya. Hasil ini menantang asumsi konvensional bahwa diversifikasi secara inheren meningkatkan stabilitas keuangan, menunjukkan bahwa strategi pendapatan yang lebih terkonsentrasi mungkin lebih efektif dalam konteks ini. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi peran penting dari faktor-faktor seperti usia institusi, lamanya status PTNBH, dan lokasi geografis dalam mempengaruhi hasil keuangan, yang menekankan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen pendapatan di pendidikan tinggi. Studi ini berkontribusi pada wacana yang lebih luas tentang manajemen keuangan di pendidikan tinggi dengan menyoroti potensi kelemahan dari diversifikasi pendapatan. Penelitian ini menyerukan pengkajian ulang strategi diversifikasi, dengan menekankan pentingnya pendekatan kontekstual yang mempertimbangkan dinamika operasional dan keuangan unik dari setiap institusi. Temuan ini menunjukkan bahwa penelitian di masa depan perlu menyelidiki lebih dalam mekanisme yang mendasari hubungan ini dan mengeksplorasi praktik keuangan strategis yang dapat meningkatkan keberlanjutan jangka panjang institusi pendidikan tinggi.