digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Radithya Rizky Syandana
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Spektrum bintang tidak hanya memberikan berbagai informasi yang diperlukan untuk mempelajari bintang, namun juga materi diffuse yang berada di antara bintang dan pengamat. Materi ini dapat berupa materi sirkumbintang maupun materi antarbintang. HD 039060 atau ? Pictoris adalah bintang kelas A6 V pada jarak yang dekat atau sekitar 19.44 pc dari Matahari. Pada jarak tersebut, bintang-bintang diduga tidak memiliki garis serapan materi antar bintang yang kuat karena masih berada pada daerah local bubble. Namun, HD 039060 menunjukkan keberadaan garis serapan tipis NaI D1 dan D2 serta CaII H dan K yang cukup kuat. Tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan sumber dari garis serapan tipis NaI D1 dan D2 serta CaII H dan K yang dapat berasal dari materi antarbintang atau sirkumbintang serta menentukan parameter fisis dari garis-garis tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis spektral (pencocokan dan pengukuran garis serapan) spektrum HD 039060 dan perbandingan garis-garis tersebut pada bintang-bintang tetangga. Dari studi literatur dan perbandingan dengan bintang tetangga diperoleh bahwa garis-garis tipis CaII K dan H serta NaI D2 dan D1 pada spektrum HD 039060 adalah garis yang berasal dari materi sirkumbintang. Pada garis tipis NaI, terdapat garis absorpsi pada 18.03 km/s. Sedangkan, pada garis tipis CaII ditemukan dua grup kecepatan, yaitu garis stasioner pada 19.1 km/s yang berasal dari penguapan debu-debu pada piringan bintang dan garis tipis variabel pada 28.6 km/s yang kemungkinan berasal dari penguapan FEB yang mendekat ke arah bintang. Dari hasil pengukuran garis tipis NaI D2 diperoleh temperatur 1714.45 K dan densitas kolom 5.06 × 1010 cm?2. Sedangkan, dari pengukuran garis tipis stasioner CaII diperoleh temperatur dan densitas masing-masing sebesar 8333.9 K dan 2.46×1015 cm?2. Dari pengukuran garis tipis variabel CaII diperoleh temperatur dan densitas masing-masing sebesar 6136.25 K dan 7.61 × 1011 cm?2.