BAB 1 Febi Ibrena Ginting
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Febi Ibrena Ginting
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Febi Ibrena Ginting
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Febi Ibrena Ginting
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Febi Ibrena Ginting
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Febi Ibrena Ginting
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri pertambangan merupakan sektor yang sensitif terhadap isu lingkungan dan
sosial, sehingga belakangan ini ESG (Environmental, Social, dan Governance)
menjadi fokus utama bagi semua pemangku kepentingan dan pertimbangan penting
dalam investasi. Penelitian ini menganalisis pengaruh pilar Environmental, Social,
dan Governance terhadap profitabilitas (Return on Assets) perusahaan tambang di
Indonesia. Data skor pilar ESG dan profitabilitas (Return on Assets) selama 8 tahun
(2015-2022) dari 7 perusahaan tambang mineral dan batu bara diperoleh dari
Bloomberg dan laporan keuangan perusahaan, kemudian diolah dengan metode
regresi linear. Penelitian ini juga mempertimbangkan ukuran perusahaan (size) dan
leverage sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga
pilar Environmental, Social, dan Governance, hanya pilar Environmental yang
memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA, baik dalam analisis simultan maupun
univariat. Pilar Social dan Governance tidak menunjukkan pengaruh signifikan
terhadap profitabilitas perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
tambang yang menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang baik cenderung
memiliki profitabilitas yang lebih tinggi, sejalan dengan tren global yang semakin
mengutamakan keberlanjutan dalam investasi. Penelitian ini memberikan implikasi
penting bagi investor dalam mempertimbangkan aspek ESG, khususnya
lingkungan, sebagai faktor kunci dalam pengambilan keputusan investasi di
perusahaan tambang.