digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-BAB1.pdf


1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-BAB2.pdf

1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-BAB3.pdf

1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-BAB4.pdf

1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-BAB5.pdf

1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-COVER.pdf

1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-PUSTAKAa.pdf

1994 TS PP MARTIUS GINTING 1-PUSTAKAb.pdf

ABSTRAK: Tuntutan akan beton mutu tinggi dirasakan semakin mendesak oleh Industri Konstruksi. Untuk mendapatkan beton mutu tinggi tersebut diperlukan suatu bahan tambahan yang berbutiran sangat halus, dalam hal ini digunakan sisa pembakaran batu bara, yang disebut dengan Abu Terbang (Fly-Ash). Dalam penggunaan beton mutu tinggi tersebut tidak akan terlepas dengan pemakaian perkuatan (tulangan). Agar beton dan baja tulangan bisa bekerja bersama-sama, maka diperlukan kekuatan lekat antara kedua bahan tersebut. Daya lekat antara baja tulangan dan beton merupakan hal yang cukup rumit mengingat adanya kaitan beberapa parameter yaitu: mutu beton, jenis dan dimensi tulangan jenis beban yang bekerja, jarak antar tulangan dan beberapa efek sekunder lainnya. Dalam tulisan/penelitian ini akan dikemukakan hubungan antara tegangan lekat (tegangan geser) dan panjang penyaluran tulangan (distribusi tegangan geser), yang diperoleh analitik model dengan menggunakan program paket SAP-90. Dari hubungan tersebut didapat panjang penyaluran optimum yang terlihat dari grafik, dimana pada saat tersebut tegangan baja telah ditransfer sepenuhnya ke beton. Sedangkan dari percobaan eksperimental dengan menggunakan model benda uji seperti pada analitik model akan dikemukakan hubungan antara: gaya lekat dan umur beton, tegangan geser dan umur beton dan tegangan geser dan panjang penyaluran tulangan, yang didapt dari hasil tes pencabutan langsung (pull out test), dengan menggunakan mutu beton yang konstan, sedangkan parameter yang bervariasi yaitu diameter tulangan, Jenis tulangan dan panjang penyaluran tulangan. Benda uji yang diberi tulangan polos dan deform, diameter 42 mm dan mm, kemudian dites pada umur pengerasan 7, 28 dan 90 hari, untuk mendapatkan daya lekat yang terbentuk antara beton K-800 dan baja tulangan U.32. Hasil tes/hasil penelitian ini menunjukkan bahwa panjang penyaluran yang didapat sesuai dengan PBI-71/ SNI-91, dimana PBI-71 maupun SNI-91 telah menggunakan faktor keamanan.