digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Callista Humairah Azaria A
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Pembangunan infrastruktur perkotaan, seperti jalan tol layang seringkali menciptakan ruang kosong yang tidak dimanfaatkan dengan baik, menimbulkan masalah sosial, ekonomi, dan aktivitas ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan alternatif dan persyaratan pemanfaatan ruang kosong di bawah Tol Layang Becakayu agar selaras dengan karakteristik lingkungan sekitarnya dan sesuai dengan ketentuan normatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deduktif, melibatkan observasi lapangan, kajian literatur, dan analisis deskriptifkualitatif. Hasil penelitian mengidentifikasi empat tipologi ruang berdasarkan bagian jalan yang tercakup, dengan dua tipologi berpotensi untuk dimanfaatkan. Karakteristik kawasan didominasi oleh perdagangan, jasa, dan permukiman padat, menunjukkan kebutuhan tinggi akan fasilitas umum. Ditemukan lima dari tujuh zona observasi dengan kondisi tidak sesuai prinsip ideal pemanfaatan ruang. Tujuh titik rekomendasi alternatif pemanfaatan ruang dirumuskan berdasarkan analisis karakteristik kawasan dan kebutuhan masyarakat. Kesimpulannya, sebagian besar ruang kosong di bawah Jalan Tol Becakayu memiliki potensi untuk dimanfaatkan, namun memerlukan pemenuhan kriteria keselamatan, vitalitas ruang, dan keselarasan lingkungan guna mencegah dampak negatif lebih lanjut dan memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.