digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Inflamasi merupakan respon sistem imun terhadap patogen, cedera jaringan, serta infeksi dalam sel tubuh yang dapat menyebabkan gejala kemerahan (rubor/eritema), bengkak (tumor/edema), panas (calor), nyeri (dolor), serta kehilangan fungsi organ/jaringan. Obat bahan alam menjadi salah satu alternatif terapi yang dinilai memiliki efek samping yang rendah dan lebih aman dikonsumsi bila digunakan dengan tepat. Salah satu bahan alam yang berpotensi untuk mengatasi inflamasi adalah larva Black Soldier Fly / BSF (Hermetia illucens L.). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi aktivitas antiinflamasi dari minyak larva Black Soldier Fly / BSF (Hermetia illucens L.) secara in vitro. Minyak larva BSF yang didapatkan dari proses ekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut n-heksana diuji aktivitas antiinflamasinya dengan metode inhibisi denaturasi protein dan stabilisasi membran darah menggunakan natrium diklofenak sebagai standar. Ekstrak dengan aktivitas antiinflamasi terbaik ditunjukkan oleh ekstrak larva BSF D15 dengan nilai IC50 sebesar 303,100 Ā± 44,481 Āµg/mL pada uji denaturasi protein dan sebesar 6720,137 Ā± 83,700 Āµg/mL pada uji stabilisasi membran darah. Karakterisasi dan identifikasi lebih lanjut diperlukan dalam pengembangan sediaan antiinflamasi berbasis ekstrak larva BSF.