Perpustakaan Digital ITB

Analisis kestabilan lereng bertujuan untuk menghasilkan nilai faktor keamanan (FK) yang sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018. Penelitian tugas akhir ini menganalisis kestabilan lereng low wall pada bagian tenggara pit A PT XYZ di Kalimantan Timur, menggunakan software Rocscience Slide2 dengan kondisi muka air tanah jenuh, tekanan pori (Hu) sebesar 1, dan pembebanan seismik sebesar 0,05g. Metode analisis yang digunakan adalah metode kesetimbangan batas dengan dua tipe longsoran yaitu longsoran circular (metode Bishop) dan non-circular (metode Janbu). Kriteria minimum FK dan PK lereng mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 yaitu FK statis ? 1,3; FK dinamis ? 1,1; dan PK ? 5%. Dari hasil perhitungan FK dan PK pada desain LOM lereng low wall pit A didapat nilai FK statis dan dinamis adalah 1,130 (0%) dan 1,016 (48%) yang dimana belum aman sesuai dengan kriteria minimum. Sehingga diberikan rekomendasi geometri lereng dengan kemiringan lereng menjadi 20° yang semula 28°, diperlukan pelebaran jenjang yang semula 3 meter dan 5 meter menjadi 10 meter dan 24 meter, serta melandaikan sudut lereng tunggal yang semula 35° menjadi 30°. Maka, didapat nilai FK statis dan dinamis beserta nilai PK nya berada pada rentang 1,192 (0%) – 3,717 (0%).