ABSTRAK Dylan Gema Kurniawan
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Dylan Gema Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dylan Gema Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dylan Gema Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dylan Gema Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dylan Gema Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Dylan Gema Kurniawan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Teknologi percetakan 3D telah membawa dampak signifikan di berbagai bidang.
Teknologi ini memungkinkan pencetakan objek dengan cara menumpuk lapisan –
lapisan material secara berurutan dan menghasilkan benda dengan struktur yang
kompleks. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi resin pencetakan 3D
terhadap penekanan uniaksial hasil cetakan 3D printing untuk mensimulasikan
batuan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis resin
yang paling efektif dalam mensimulasikan kondisi batuan alami dalam pengujian
laboratorium. Tiga jenis resin yang digunakan dalam penelitian ini adalah
AnyCubic UV Sensitive Resin, AnyCubic ECO Plant-based UV Resin, dan Sunlu
Standard Resin. Resin yang dipilih kemudian dibandingkan dengan batuan alami
berupa andesit, gamping, dan batupasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resin
yang digunakan masih terlalu elastis jika dibandingkan dengan batuan seperti
andesit dan gamping, tetapi masih cukup mendekati karakteristik deformasi batuan
sedimen seperti batu pasir dan batu lanau. Resin memiliki rentang modulus Young
0.39 – 0.95 GPa dan rentang nisbah Poisson 0.39 – 0.41. Regangan aksial yang
dihasilkan oleh resin cukup besar mencapai 8.2 – 14.6%. Beberapa modifikasi yang
dapat dilakukan untuk mengimprovisasi sifat mekanis resin seperti pembekuan dan
penambahan rekahan pada contoh resin.