Perpustakaan Digital ITB

ChatGPT adalah salah satu large language model (LLM) berbasis artificial intelligence (AI) dikembangkan oleh OpenAI. Saat ini, ChatGPT banyak diterapkan secara luas, salah satunya bidang kesehatan terutama dalam pelayanan kesehatan termasuk pelayanan farmasi. Masyarakat tidak lagi hanya bergantung pada tenaga profesional kesehatan dan medis untuk informasi kesehatan. Namun, penggunaan ChatGPT secara luas dalam praktik bidang kesehatan juga membutuhkan konsiderasi karena banyaknya resiko. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat penggunaan, kepercayaan, dan kebergantungan masyarakat Indonesia dalam variasi tingkat sosial ekonomi terhadap ChatGPT. Penelitian dilakukan dengan metode observasional analitik menggunakan kuesioner dengan pendekatan potong lintang terhadap 779 responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2024 hingga Juli 2024. Kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat terhadap data yang diperoleh. Hasil yang diperoleh, masyarakat sudah banyak menggunakan ChatGPT (70%) dan setengah dari jumlah pengguna menggunakan ChatGPT untuk memperoleh informasi kesehatan. Nilai rata-rata jawaban tingkat penggunaan ChatGPT oleh masyarakat Indonesia tergolong netral yaitu 3,25. Nilai rata-rata tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap informasi kesehatan dari ChatGPT termasuk netral yaitu 2,65. Kemudian, nilai rata-rata kebergantungan masyarakat Indonesia terhadap informasi dari ChatGPT juga tergolong netral yaitu 3,25. Pada korelasi dengan faktor sosiodemografi, terdapat pengaruh signifikan antara kelompok daerah, pekerjaan, dan usia terhadap tingkat penggunaan dan kelompok pekerjaan terhadap tingkat kepercayaan. Hasil uji korelasi setiap dimensi menunjukkan adanya korelasi positif antara tingkat penggunaan dengan tingkat kepercayaan masyarakat dan tidak terdapat korelasi antara tingkat kebergantungan dengan tingkat penggunaan dan tingkat kepercayaan terhadap informasi kesehatan dari ChatGPT.