digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ronald Tarigan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Survei seismik 3D merupakan alat penting dalam eksplorasi hidrokarbon, evaluasi reservoir, dan monitoring (EOR & CCS). Survei untuk monitoring memiliki karakteristik berupa area terbatas dan target spesifik, sehingga diperlukan desain yang efisien dengan biaya minimal, terutama di area dengan geologi kompleks dan akses terbatas. Desain survei irregular dan sparse menawarkan solusi yang lebih efisien dibandingkan desain reguler, dengan penempatan data yang asimetris dan jumlah titik yang lebih sedikit. Penelitian ini mengevaluasi desain survei seismik 3D irregular dan sparse di area 0.5 × 0.5 km² dengan kedalaman target ±500 m untuk survei eksperimental serta simulasi subsurface binning pada survei berbeda. Simulasi menggunakan MESA Expert menunjukkan bahwa desain reguler menghasilkan distribusi fold dan offset yang teratur, sementara desain irregular dan sparse menghasilkan distribusi fold yang cukup namun tidak merata, dengan dominasi pada arah in-line tertentu. Distribusi offset juga tidak beraturan pada setiap bin grid, namun azimuth lebih bervariasi dibandingkan desain reguler. Pemodelan subsurface binning, ray tracing, dan pembentukan seismogram sintetis menunjukkan bahwa desain ini mencapai objektif survei dengan distribusi fold dan offset yang baik. Perbedaan signifikan antara CMP fold dan CRP fold terlihat pada horizon geologi kompleks. Desain ini juga mampu menghasilkan penampang stack seismik yang representatif, namun migrasi penampang masih menunjukkan efek swing akibat keterbatasan aperture karena panjang offset yang tidak memadai.