digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Aplikasi pelayanan kesehatan yang tersedia di Indonesia saat ini terdiri dari berbagai macam jenis. Namun, setiap aplikasi tersebut hanya memenuhi satu atau beberapa kebutuhan pengguna saja. Ketika pengguna perlu menggunakan aplikasi yang berbeda dalam satu waktu, mereka merasa kerepotan dan frustasi karena memerlukan lebih banyak navigasi dengan waktu yang lama. Hal ini menciptakan situasi yang kurang efisien. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan membuat desain interaksi dalam bentuk front end untuk sebuah super app pelayanan kesehatan yang menyatukan berbagai fungsi utama dari aplikasi lain ke dalam satu platform untuk meningkatkan efisiensi. Desain interaksi dibuat dengan metode pendekatan user-centered design. Pendekatan ini berfokus pada kebutuhan pengguna yang ingin meningkatkan efisiensi dari aplikasi. Usability goals yang mendukung dalam desain interaksi ini yaitu efficient to use, effective to use, dan easy to learn. Sedangkan user experience goals yang mendukung adalah satisfying. Metafora yang digunakan pada pengembangan desain interaksi yaitu aplikasi Halodoc karena mayoritas pengguna aplikasi pelayanan kesehatan di Indonesia menggunakan aplikasi tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan pengujian yaitu metode usability testing dengan tujuan untuk mendapatkan permasalahan yang dialami pengguna dan mengukur tingkat improvement berdasarkan beberapa metrics yang diujikan. Metrics yang digunakan dalam pengujian yaitu completion rate (Mifsud, 2015), time on task (Mirabal, 2023), Single Ease Question (SEQ) (Sauro, 2012), dan System Usability Scale (SUS) (Brooke, 1996). Berdasarkan hasil pengujian, setiap metrics mengalami improvement pada iterasi kedua.