digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : Salah satu permasalahan dalam bidang musik adalah membuat aransemen, yaitu versi baru dari sebuah lagu. Tugas akhir ini membahas cara mengimplementasikan algoritma genetika dalam masalah aransemen lagu. Algoritma genetika akan mencari solusi optimal untuk aransemen lagu dengan memodelkan konsep genetika biologi. Aransemen akan dilakukan dengan menggunakan teori aransemen yang ditekankan pada aspek vertikal atau aspek harmonis di setiap waktu. Terdapat tiga teori beraspek vertikal yang dipelajari, yaitu teori melodi, teori harmoni dan teori instrumen (khusus untuk alat musik piano). Dalam Tugas Akhir ini dilakukan analisis metode untuk mengaplikasikan ketiga teori tersebut di proses-proses dalam algoritma genetika, mencakup proses inisialisasi populasi generasi pertama, operasi genetika (persilangan dan mutasi), dan evaluasi kemungkinan solusi. Selain itu, dilakukan pula analisis metode untuk merepresentasikan kemungkinan solusi aransemen ke dalam bentuk kromosom. Genetic Algorithm for Musical Arrangement (GAMA) adalah sebuah perangkat lunak yang mengimplementasikan algoritma genetika untuk aransemen piano berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. GAMA dibangun dalam bahasa C menggunakan kakas editor JEdit 4.2. GAMA menerima masukan berupa file MusicXML berisi melodi dan akor masukan dan menghasilkan keluaran berupa file MusicXML berisi hasil aransemen. Pengujian terhadap GAMA dilakukan untuk mencari nilai parameter yang mengoptimalkan performansi. Hasil pengujian menunjukkan nilai optimal untuk jumlah kromosom adalah sebesar 1000 kromosom, dan jumlah perlakuan operasi genetika adalah sebesar 100%. Pengujian juga dilakukan terhadap jumlah frase masukan dan batas nilai evaluasi yang menunjukkan bahwa keduanya berbanding lurus dengan jumlah generasi yang diproses. Oleh karena itu, pengguna harus menyesuaikan kedua parameter tersebut dengan waktu yang ditargetkan untuk menyelesaikan proses aransemen.