Tesis ini melakukan simulasi sistem pemadam kabut air terhadap api bensin RON 90 di dalam kompartemen tertutup. Simulasi diawali dengan mengembangkan program CFD menggunakan Fire Dynamic Simulator (FDS) yang diverifikasi terhadap data empiris dalam rangka memastikan keandalan program. Program CFD untuk kasus pembakaran bensin RON 90 dan pemadamannya dengan sistem kabut air di dalam kompartemen tertutup dikembangkan dengan variasi diameter pool fire pan yaitu pan 14 dengan d = 0,16 m dan pan 21 dengan d = 0,24 m. Hasil simulasi pembakaran FDS menunjukkan kesesuaian dengan teoeri untuk karakteristik mode pembakaran dimana d < 0,2 m bersifat koveksi dan turbulen dan d > 0,2 m bersifat radiatif dan tipis secara optikal. Hasil simulasi pemadaman FDS dengan input parameter debit 8 L/min, Sauter Mean Diameter (SMD) 112 ????????, sudut spray 60o, dan diameter orifis nosel 1 mm menunjukkan keberhasilan pemadaman untuk pan 21 dengan waktu pemadaman 2 detik sementara untuk pan 14 api tidak sampai padam hanya mengecil saja meskipun telah disiram kabut air selama 30 detik. Simulasi pemadaman FDS juga dilakukan dengan input parameter flow rate 0.1 L/min yang diseuaikan dengan ketersediaan alat eksperimen. Hasil menunjukkan api tidak sampai padam hanya mengecil saja baik untuk pan 14 dan pan 21. Eksperimen telah dilakukan dan berhasil memadamkan api untuk pan 14 dengan waktu pemadaman 42 detik sedangkan pan 21 dengan waktu pemadaman 24 detik. Bagaimanapun, program CFD yang telah dikembangkan digunakan untuk simulasi prediksi dengan variasi beberapa faktor seperti faktor lokasi api, pelindung api, debit kabut air, dan ventilasi. Hasil simulasi prediksi menunjukkan kemungkinan kerugian dan keuntungan yang dapat bermanfaat untuk kepentingan desain ruang mesin pembakaran.