digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kondisi struktural perkerasan mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh umur, lalu lintas, dan lingkungan. Salah satu penyebab penurunan kinerja perkerasan yang lebih cepat adalah banjir yang menyebabkan jenuhnya perkerasan dan berdampak terhadap kekakuan dan ketahanan lapisan perkerasan. Hal tersebut berpengaruh terhadap proses penyaluran beban yang mengakibatkan kerusakan dan penurunan kinerja perkerasan. Pada penelitian ini, evaluasi kinerja perkerasan kaku menggunakan AASHTO 1993 dilakukan berdasarkan lendutan, umur sisa perkerasan, dan tebal overlay karena mempertimbangkan pengaruh umur sisa dan kerusakan terhadap pelat beton sebagai kekuatan utama perkerasan kaku. Dianalisis pula pengaruh kualitas drainase yang berhubungan erat dengan banjir terhadap umur sisa perkerasan dan tebal overlay metode umur sisa dan survei kondisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa umur sisa berbanding lurus dengan kualitas drainase dikarenakan beban layan yang dapat dicapai hingga kondisi keruntuhan meningkat saat kualitas drainase meningkat dan menurun saat kualitas drainase menurun. Beban layan yang dicapai dipengaruhi oleh kekakuan tanah dasar dan lapisan perkerasan, dengan nilai yang lebih tinggi pada kualitas drainase yang baik dan nilai yang lebih rendah pada kualitas drainase yang buruk. Tebal overlay akibat pengaruh umur sisa lebih tipis saat kualitas drainase meningkat dan lebih tebal saat kualitas drainase menurun. Sedangkan tebal overlay akibat kerusakan pada perkerasan lebih tipis saat volume kerusakan rendah dan lebih tebal saat volume kerusakan tinggi. Besarnya volume kerusakan dipengaruhi oleh kualitas drainase, elevasi, dan medan jalan yang menyebabkan intensitas banjir lebih tinggi.