Kondisi struktural perkerasan mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh umur,
lalu lintas, dan lingkungan. Salah satu penyebab penurunan kinerja perkerasan yang
lebih cepat adalah banjir yang menyebabkan jenuhnya perkerasan dan berdampak
terhadap kekakuan dan ketahanan lapisan perkerasan. Hal tersebut berpengaruh
terhadap proses penyaluran beban yang mengakibatkan kerusakan dan penurunan
kinerja perkerasan.
Pada penelitian ini, evaluasi kinerja perkerasan kaku menggunakan AASHTO 1993
dilakukan berdasarkan lendutan, umur sisa perkerasan, dan tebal overlay karena
mempertimbangkan pengaruh umur sisa dan kerusakan terhadap pelat beton
sebagai kekuatan utama perkerasan kaku. Dianalisis pula pengaruh kualitas
drainase yang berhubungan erat dengan banjir terhadap umur sisa perkerasan dan
tebal overlay metode umur sisa dan survei kondisi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa umur sisa berbanding lurus dengan kualitas
drainase dikarenakan beban layan yang dapat dicapai hingga kondisi keruntuhan
meningkat saat kualitas drainase meningkat dan menurun saat kualitas drainase
menurun. Beban layan yang dicapai dipengaruhi oleh kekakuan tanah dasar dan
lapisan perkerasan, dengan nilai yang lebih tinggi pada kualitas drainase yang baik
dan nilai yang lebih rendah pada kualitas drainase yang buruk. Tebal overlay akibat
pengaruh umur sisa lebih tipis saat kualitas drainase meningkat dan lebih tebal saat
kualitas drainase menurun. Sedangkan tebal overlay akibat kerusakan pada
perkerasan lebih tipis saat volume kerusakan rendah dan lebih tebal saat volume
kerusakan tinggi. Besarnya volume kerusakan dipengaruhi oleh kualitas drainase,
elevasi, dan medan jalan yang menyebabkan intensitas banjir lebih tinggi.