Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Aplikasi perawatan kendaraan bermotor telah dikembangkan dengan
menggunakan arsitektur monolitik karena mendukung produktivitas yang tinggi
untuk pengembangan aplikasi pada tahap awal. Namun, seiring fungsionalitas
dan ukuran aplikasi yang bertambah, akan dibutuhkan usaha maintenance
aplikasi yang lebih besar. Microservices adalah salah satu pendekatan arsitektur
yang dapat menjawab permasalahan tersebut. Dengan pendekatan microservices,
aplikasi dapat dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil dan terpisah berdasarkan
fungsionalitas. Oleh karena itu, melalui tugas akhir ini dilakukan migrasi aplikasi
perawatan dan perbaikan kendaran bermotor yang menggunakan pendekatan
arsitektur monolitik ke arsitektur microservices. Dengan tugas akhir ini,
dihasilkan aplikasi perawatan dan perbaikan kendaran dengan pendekatan
microservices. Tugas akhir ini membahas langkah proses migrasi aplikasi
backend monolitik perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor ke pendekatan
microservices. Proses migrasi dilakukan dengan cara bertahap melalui
identifikasi komponen, pemerataan dan refactor komponen, identifikasi
dependencies antar komponen, identifikasi kelompok komponen, pembuatan
API untuk komunikasi antar microservice, dan deployment dan pengujian. Hasil
pengujian dari tugas akhir ini menunjukkan aplikasi sudah berjalan sesuai dengan
fungsionalitas dan database masing-masing microservice. Hasil akhir dari tugas
akhir ini aplikasi perawatan kendaraan bermotor yang berhasil dimigrasikan
menjadi enam microservice, yaitu Authentication, Service History, Vehicle,
Shop, Service Type, dan Transaction.