Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Bermacam pasien dengan berbagai penyakit datang ke Puskesmas untuk menerima
pelayanan kesehatan. Namun, jika terjadi peningkatan jumlah pasien yang
mengunjungi Puskesmas, maka dapat terjadi keramaian dan antrian. Sebagai
contoh, terjadi kebakaran hutan di Sumatra Barat yang mengakibatkan peningkatan
gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada masyarakat di sekitarnya.
Peningkatan gejala ini menyebabkan meningkatnya pasien yang mengunjungi
Puskesmas. Keramaian pasien ISPA pada Puskesmas berisiko menyebarkan
penyakit. Maka, untuk menghindari penyebaran ISPA pada pasien yang akan
melakukan janji temu di Puskesmas, dirancang sebuah sistem manajemen antrian
dalam bentuk aplikasi telpon genggam untuk mengatur janji temu pada Puskesmas.
Arsitektur pengembangan sistem yang dilakukan menggunakan arsitektur Model-
View-ViewModel. Sistem dirancang pada perangkat Android dan menggunakan
Firebase sebagai database. Pengguna sistem terbagi menjadi tiga, yaitu pasien
Puskesmas, dokter Puskesmas, dan admin. Pasien dapat mendaftar untuk janji temu,
dan dapat menerima prediksi waktu dipanggil ke ruang dokter. Dokter dapat
melihat antrian pasien yang akan dilayani. Admin dapat menghapus, mengubah,
dan menambahkan data. Sistem dirancang untuk dapat memberikan prediksi waktu
pasien dipanggil ke ruang tunggu, serta dapat melayani pasien yang tidak
menggunakan sistem. Prediksi waktu pasien dilayani menggunakan adaptasi dari
algoritma random forest.
Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan single ease question, system
usability scale, dan simulasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem sudah
cukup baik dan dapat digunakan. Sistem memiliki nilai kemudahan penggunaan
4.6/5, dan memiliki nilai usability 79.25/100. Sistem yang dirancang dapat
menghindari kelebihan kapasitas pada ruang tunggu Puskesmas serta dapat
mengurangi rata-rata waktu tunggu pasien di dalam ruang tunggu Puskesmas
hingga sebesar 60%.