digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dwika Firmandy Bukhari
PUBLIC TINI SUPARTINI

Chlorella vulgaris adalah mikroalga dari genus Chlorella yang memiliki potensi tinggi sebagai produsen lipid karena kultivasinya yang mudah dan perolehan lipidnya yang tinggi. Mikroalga bertumbuh cepat karena efisiensi fotosintesisnya yang tinggi, hal tersebut menyebabkan kultivasi mikroalga untuk menjadi bahan baku bioproduk menjanjikan. Kultivasi mikroalga dapat dilakukan menggunakan sistem terbuka seperti open raceway pond ataupun sistem tertutup seperti photobioreactor. Sistem kultivasi mikroalga terbuka merupakan sistem kultivasi yang berinteraksi dengan lingkungan dan memiliki faktor pertumbuhan yang tidak terkontrol sedangkan sistem kultivasi mikroalga tertutup adalah sistem kultivasi yang tertutup dari lingkungan dan memiliki faktor pertumbuhan yang dapat dikontrol. Evaluasi unjuk kerja dari sistem-sistem kultivasi mikroalga yang berbeda perlu dianalisis lebih lanjut. Pada penelitian ini, Chlorella vulgaris akan dikultivasi pada sistem kultivasi photobioreactor 1 L, photobioreactor 60 L, dan open raceway pond 500 L dalam medium Nutri-comp D. Penentuan konsentrasi sel, berat kering, dan pH pada sampel akan dilakukan setiap hari. Kemudian, pemanenan kultur dari sistem kultivasi dilakukan agar ekstraksi lipid dapat dilakukan. Lipid dari kultur Chlorella vulgaris diekstraksi menggunakan solvent extraction. Nilai specific growth rate, doubling time, produktivitas, perolehan biomassa, dan perolehan lipid akan digunakan untuk menentukan efektivitas dan efisiensi sistem-sistem kultivasi. Berdasarkan hasil penelitian, open raceway pond 500 L memiliki parameter pertumbuhan paling baik dengan nilai specific growth rate sebesar 0,378 ± 0,009/hari dan doubling time sebesar 1,83 ± 0,04 hari. Lalu, parameter produktivitas dari open raceway pond memiliki hasil terbaik dengan nilai produktivitas sebesar 0,014 ± 0,018 g/L/hari, perolehan biomassa sebesar 0,155 ± 0,029 g/L/hari, dan perolehan lipid sebesar 29,34 ± 0,37% (b/b). Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem kultivasi open raceway pond 500 L memiliki unjuk kerja terbaik dibandingkan sistem kultivasi lainnya