digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_RIZKA AMELIA SITUMORANG
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Pencemaran bahan bakar minyak, sering kali disebabkan oleh kebocoran tangki, dapat ditangani dengan metode bioremediasi in-situ. Metode ini termasuk bioventing, penambahan nutrisi, dan bakteri luar, yang dapat mengurangi biaya penggalian dan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penurunan kontaminan bahan bakar minyak di tanah hingga memenuhi standar baku mutu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kolom yang diberi perlakuan berbeda: kolom Natrula Attenuation (NA) sebagai proses bioremediasi alami, Natrula Attenuation Aerasi (NA AE) sebagai bioremediasi alami yang berjalan secara aerob, Bioaugmentasi berjalan dengan penambahan bakteri luar dan aerasi, Biostimulasi berjalan dengan penambahan nutrisi dan aerasi, serta kombinasi BioaugmentasiBiostimulasi. Setelah 33 hari, kolom Biostimulasi menunjukkan penurunan TPH terbesar sebesar 99%, dari 9583 mg/kg menjadi 72.63 mg/kg. BioaugmentasiBiostimulasi menghilangkan 98% TPH, diikuti oleh Bioaugmentasi (97%), NA AE (93%), dan NA (89%), sementara kolom kontrol hanya 66%. Penambahan nutrisi terbukti lebih efisien karena karakteristik tanah yang kurang permeabel menyulitkan distribusi bakteri. Bakteri indigenous yang baik memungkinkan kompetisi dengan bakteri luar, sedangkan tanah subur mendukung pertumbuhan bakteri alami. Pada akhir penelitian, konsentrasi mikroba tanah meningkat dari 104 cfu/gram menjadi 107 cfu/gram. Analisis statistik ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan hanya pada kolom kontrol, sedangkan kolom bioremediasi tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Namun, analisis kinetika menunjukkan bahwa paruh waktu biostimulasi tiga kali lebih cepat dibandingkan NA, dengan nilai paruh waktu untuk biostimulasi (6.81 hari) dibandingkan NA (20.45 hari). Akhir proses, kolom bioremediasi menghasilkan 6-7 senyawa dari 63 senyawa awal, dengan pembentukan senyawa asam asetat yang menurunkan pH tanah, sementara pH tanah kontrol tetap stabil pada pH 7.