digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Dzaky Izzah As Saudagar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kebutuhan akan kemasan terus meningkat setiap tahunnya, dengan plastik menjadi bahan baku paling banyak karena sifatnya yang fleksibel dan tahan lama. Namun, perhatian terhadap dampak lingkungan dari plastik telah mendorong peralihan ke kemasan berbasis kertas. Kemasan kertas komersial sering kali dilapisi dengan plastik tipis untuk meningkatkan ketahanan terhadap air, tetapi lapisan plastik ini dapat menghasilkan mikroplastik yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan material alternatif yang dapat meningkatkan ketahanan air dari kemasan kertas tanpa menimbulkan masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kertas tahan air dengan memanfaatkan lignin yang diekstraksi dari limbah black liquor industri kertas dengan menggunakan asam sitrat 50%. Lignin yang diekstraksi digunakan untuk memodifikasi kertas alga Cladophora sp., menghasilkan kertas lignin-selulosa dengan ketahanan air yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas lignin-selulosa dengan kandungan lignin 20% memiliki sifat kekuatan tarik tertinggi sebesar 38,04 MPa. Penambahan lignin mampu meningkatkan ketahanan air yang dibuktikan melalui peningkatan nilai sudut kontak air dari 32,71o menjadi 67,37o. Selain itu, dari hasil penelitian kertas lignin-selulosa memiliki kestabilan terhadap air hingga 50 menit dibandingkan dengan kertas tanpa lignin yang hanya 10 menit. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan lignin mampu meningkatkan kekuatan tarik dan ketahanan air dari kertas selulosa. Melalui penelitian ini pemanfaatan alga Cladophora sp. dan lignin dari limbah black liquor diharapkan tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai tambah melalui penggunaannya sebagai kemasan kertas tahan air.