Perpustakaan Digital ITB

Coating korosi banyak digunakan oleh pelaku industri karena efektifitasnya yang tinggi dalam meghambat laju korosi pada suatu logam. Saat ini penelitian mengenai coating berbahan dasar organik telah banyak dikembangkan karena sifatnya yang tidak beracun, biodegradable, dan sumbernya melimpah di alam. Lignin dan kitosan merupakan polimer alam paling melimpah kedua setelah selulosa. Lignin hampir terkandung dalam semua tumbuhan berkayu, sedangkan kitosan banyak ditemui pada organisme darat termasuk kelas insekta, krustasea, moluska dan fungi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengekstraksi lignin dari limbah kraft black liquor kemudian membuatnya sebagai formula coating organik bersama dengan kitosan. Lignin diperoleh langsung dari limbah kraft black liquor melalui proses isolasi dengan metode asidifikasi. Sedangkan kitosan yang digunakan dalam percobaan ini merupakan kitosan komersil. Kedua bahan tersebut telah dikarakterisasi sebelum digunakan. Coating organik dibuat dengan kitosan sebagai bahan dasarnya dengan berbagai variasi penambahan lignin yaitu sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat kitosan. Selanjutnya, dilakukan pengujian terhadap performa coating berupa pengujian daya lekat, fleksibilitas, uji impak/fleksibilitas, pengukuran kekerasan dan ketebalan, serta pengujian korosi metode salt spray dengan menggunakan alat salt spray sederhana. Dari proses karakterisasi lignin dan kitosan yang dilakukan, diperoleh kadar lignin sebesar 93,26% dan derajat deasetilasi kitosan sebesar 47%. Hasil dari pengujian performa coating menunjukkan bahwa penambahan lignin menyebabkan penurunan nilai kekerasan dan meningkatkan ketebalan coating. Semua sampel coating masih memiliki daya lekat yang rendah, namun memiliki ketahanan impak yang baik. Penambahan lignin juga meningkatkan ketahanan korosi dari coating. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi keilmuan teknik material terutama dalam pemanfaatan polimer alam sebagai bahan baku terbarukan dan membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan memanfaatkan limbah dalam aplikasi yang mutakhir.