digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, DAN TERLUAR (3T) DI KAWASAN PERDESAAN (STUDI KASUS: DESA KOLBANO, KECAMATAN KOLBANO, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN)
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, DAN TERLUAR (3T) DI KAWASAN PERDESAAN (STUDI KASUS: DESA KOLBANO, KECAMATAN KOLBANO, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Desa Kolbano adalah sebuah desa semi-urban yang terletak di daerah 3T dengan kualitas air yang tidak layak untuk dikonsumsi. Sebagai sampel, ditemukan bahwa air dari ketiga sumber mata air di daerah studi, yaitu mata air Oemakine, Oenais, dan Nunbesi mengandung padatan terlarut total, coliform, serta kandungan besi yang melebihi standar baku mutu. Tidak hanya itu, sebab kondisi klimatologi, geografis, serta minimnya mata air yang memadai, kuantitas air di Desa Kolbano yang dapat diakses terbatas dan tidak menyeluruh. Oleh karena itu, akan dilakukan perencanaan sistem penyediaan air bersih yang layak konsumsi dan menyeluruh bagi seluruh masyarakat Desa Kolbano. Untuk perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB) dipilih satu jalur yang akan diterapkan secara langsung pada perencanaan dengan sistem dead end menggunakan pipa HDPE yang dialiri secara gravitasi. Sedangkan untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) terdapat tiga alternatif yang selanjutnya dilakukan pemilihan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Total penduduk yang akan dilayani oleh sistem ini sebanyak 2.490 jiwa. Perancangan sub-sistem pengolahan dilakukan dalam satu tahap secara langsung untuk melayani 100% kapasitas produksi air bersih seluruh mata air yaitu 2,610 L/detik. Konfigurasi unit terpilih yaitu terdiri dari pasir lambat single media yang akan menyaring partikel yang tersuspensi, kekeruhan, besi dan mangan, serta total coliform. Kemudian, air olahan akan melalui unit ion exchange untuk diturunkan TDSnya.