digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi manajemen bisnis halal dalam industri makanan dan minuman di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja komprehensif dengan menggabungkan model Manajemen Bisnis Halal Marco Tieman dengan Sistem Manajemen Halal SNI 99001:2016 dan Sistem Jaminan Produk Halal, serta Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Standar Manajemen Keamanan Pangan SNI ISO 22000:2018. Kerangka ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing industri halal dengan mengatasi tantangan dalam jaminan halal, manajemen rantai pasok halal, klaster halal, branding, pemasaran, pengendalian manajemen risiko, dan manajemen reputasi halal. Selain itu, penelitian ini menekankan peran penting usaha kecil dan menengah (UKM) dalam memperkuat struktur industri. Kolaborasi mereka dengan perusahaan besar sangat penting untuk pengembangan industri. Temuan menunjukkan bahwa kerangka kerja yang diusulkan atau model yang kuat bertujuan untuk mengatasi tantangan saat ini di sektor halal, sehingga berkontribusi pada kemajuan praktik bisnis halal di Provinsi Kepulauan Riau. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 149 pelaku usaha yang memiliki sertifikat halal dari usaha kecil, menengah, dan besar di industri makanan dan minuman di Provinsi Kepulauan Riau. Mereka dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan pengelompokan atau berlokasi di wilayah yang sama atau industri yang teraglomerasi dengan sebelumnya dilakukan Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) dengan para ahli, pelaku usaha, pemangku kebijakan utama, dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini menyusun kuesioner sebagai alat untuk pengukuran, validasi, dan reliabilitas serta model yang diusulkan diprediksi. Penelitian ini menggunakan analisis pemodelan persamaan struktural (SEM) dengan perangkat lunak partial least squares (PLS-SEM), metode yang kuat dan diterima secara luas di bidang ini. Analisis menunjukkan bahwa model tersebut valid, dan hubungan yang diidentifikasi signifikan secara statistik dan praktis berguna untuk prediksi guna memberikan rekomendasi untuk menerapkan kerangka model terintegrasi untuk Industri Makanan dan Minuman Halal guna mencapai Keunggulan Bisnis Halal di Provinsi Kepulauan Riau.