digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Anisa Dwi Rahmawati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Potensi wellness tourism pasca Covid-19 menjadi sebuah potensi di Wana Wisata Gunung Puntang, Bandung, Jawa Barat. Akan tetapi, dalam pengembangannya membutuhkan berbagai pertimbangan untuk mencegah overtourism yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kenyamanan wisatawan dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai daya dukung sosial dan ekologi serta gabungan dari keduanya sebagai Social-Ecological System Carrying Capacity (SES-CC) sebagai upaya pengelolaan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Daya dukung sosial dinilai berdasarkan persepsi pengunjung menggunakan kuesioner dengan metode accidental sampling sebanyak 100 responden. Daya dukung ekologi ditentukan melalui tiga tahapan utama, yaitu daya dukung fisik (PCC), daya dukung rill (RCC), dan daya dukung efektif (ECC) dengan faktor koreksi yang digunakan berupa curah hujan, jenis tanah, dan kelerengan. Sedangkan, penentuan bobot dalam perhitungan SES-CC menggunakan kuesioner yang dilakukan dengan purposive sampling untuk 9 orang. Hasil perhitungannya menunjukkan bahwa daya dukung sosial mencapai 391 orang/hari dengan tingkat kepentingan (p=0,0039) dan kepuasan (p=0,0038) yang signifikan dalam 3 objek dan motivasi berkunjung yang relatif seragam (p=1,00). Sedangkan daya dukung ekologinya mencapai 2.793 orang/hari. Didapatkan nilai SES-CC sebesar 1.808 orang/hasil dari bobot ekologi (0,59) dan sosial (0,41) sebagai jumlah optimum yang dapat memberikan kenyamanan beraktivitas tetapi tetap mampu menjaga keberlanjutan lingkungan.